Ratusan Ribu Bibit Pohon Mangrove Program PEN 2021 Tidak Ditanam di Desa Pulau Kampai

Ratusan Ribu Bibit Pohon Mangrove Program PEN 2021 Tidak Ditanam di Desa Pulau Kampai

Langkat, amphibi.net// Rehabilitasi penanaman Mangrove melalui Program Padat Karya Percepatan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2021 oleh 6 kelompok tani di desa Pulau Kampai Kec.Pangkalan Susu Kab.Langkat Provinsi Sumatera Utara ditemukan tidak ditanam.

Hal tersebut diketahui pada tanggal 20/1/2022  saat tim Ditreskrimum Polda Sumatera utara melakukan olah Tkp terkait laporan polisi sdr AS terhadap 6 kelompok tani di desa pulau kampai yang tidak menyelesaikan pembayaran uang pengadaan bibit.

foto diambil tgl 20-1-2022 (Klarifikasi Kelompok Tani di Kantor Desa Pulau Kampai oleh Ditreskrimum)

Adapun ke 6 kelompok tani tersebut diantaranya : 
1.KTH Akar bakau dengan luas penanaman 43 hektar, jumlah bibit 129.000 dengan nilai kontrak Rp.572.060.000.
2.KTH Berembang dengan luas penanaman 94 hektar, jumlah bibit 282.000 dengan nilai kontrak Rp. 1.249.550.000.
3.KTH Berang-berang dengan luas penanaman 88 hektar, jumlah bibit 264.000 dengan nilai kontrak Rp. 1.169.820.000.
4.KTH Kampai lestari dengan luas penanaman 70 hektar, jumlah bibit 210.000 dengan nilai kontrak Rp. 932.950.000.
5.KTH Kampung Baru Hijau dengan luas penanaman 72 hektar, jumlah bibit 216.000 dengan nilai kontrak Rp. 959.110.000.
6.KTH Tunas Muda dengan luas penanaman 58 hektar, jumlah bibit 174.000 dengan nilai kontrak Rp. 769.600.000.
Total jumlah bibit yang harus ditanam oleh 6 pokmas tersebut sebanyak 1.275.000 batang.
Sementara ketersediaan bibit yang sudah ada sebanyak 1.590.000 (berdasarkan data dari narasumber.).

foto diambil tgl 20-1-2022 (terlihat bibit Mangrove yang tidak ditanam dan berserakan)

Diprediksi jumlah bibit mangrove yang tidak ditanam sekitar 500.000 batang. 
Tampak dilokasi pembibitan dan lokasi penanaman banyak polybag yang berisi bibit mangrove ditumpuk dan berserakan.

Saat team media melakukan klarifikasi dengan salah satu organisasi lingkungan yang  diketahui membina kelompok tani di pulau kampai tersebut menyatakan sangat menyesalkan hal tersebut.
"Seharusnya mereka selaku kelompok tani yang telah diberikan pekerjaan oleh Negara untuk percepatan ekonomi di pesisir bisa menyelesaikan pekerjaan penanaman tersebut". 

"Mereka menanam dibayar ratusan juta perkelompoknya lho, “jelas AD yang saat itu ikut turun mendampingi Ditreskrimum poldasu ke lokasi. 

"kami juga banyak menemukan bibit yang tidak ditanam.
hanya diletakkan begitu saja di dekat tiang ajir, ucap AD.
foto diambil tgl 20-1-2022 (terlihat bibit Mangrove tidak ditanam, hanya dibiarkan dan diletakkan disebelah tiang ajir)

foto diambil tgl 14-4-2022 (terlihat tumpukan bibit Mangrove yang tidak ditanam)

Selain AD tim media juga menemui AST selaku ketua umum lembaga yang membina kelompok tani tersebut.

Dalam keterangannya AST sangat merasa kaget dengan adanya temuan tersebut.
"Setau saya berita acara serah terima pekerjaan tersebut telah dilakukan pada tanggal 28/12/2021.
Seharusnya semua bibit sudah selesai tertanam, "ucap AST.

foto diambil tgl 14-4-2022 (terlihat bibit Mangrove tidak ditanam dan mati berserakan)

Karena penasaran akhirnya pada tanggal 14/4/2022, AST mengutus 4 orang anggota Amphibi untuk berangkat kembali bersama tim Ditreskrimum Polda sumatera utara ke desa pulau kampai untuk memastikan jumlah bibit mangrove yang tidak ditanam.


Setelah mengelilingi lokasi pembibitan dan lokasi penanaman, memang banyak ditemukan bibit mangrove berserakan dan tidak ditanam.
Kalau diperkirakan ada sekitar 500.000 bibit; "terang AST.


Untuk menindaklanjuti hal tersebut, kini lembaga Amphibi sedang membuat surat laporan tertulis yang ditujukan kepada kepala BRGM dan Inspektorat  kementerian lingkungan hidup dan kehutanan untuk ditindaklanjuti secara hukum, "tutup AST.
(bersambung)

Ratusan Ribu Bibit Pohon Mangrove Program PEN 2021 Tidak Ditanam di Desa Pulau Kampai Ratusan Ribu Bibit Pohon Mangrove Program PEN 2021 Tidak Ditanam di Desa Pulau Kampai Reviewed by Awan Pers on Juli 21, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD

home ads