Melirik Penghargaan Kecamatan Terbaik II Kecamatan Percut Sei Tuan, Dimana Sisi Terbaiknya?

Deli Serdang-AMPHIBI.NET//
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, terpilih menjadi Kecamatan Terbaik II Tingkat Provinsi Sumatera Utara, Kategori Kabupaten Tahun Anggaran 2022.

Piala dan penghargaan sebagai Kecamatan Terbaik II diserahkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Edy Rahmayadi kepada Camat Percut Sei Tuan, A Fitriyan Syukri SSTP MSi didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam), Nasib Solichin SPd MAP dan 10 kepala desa se-Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Upacara Penyerahan Tunggul Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara Kategori Kabupaten Tahun Anggaran 2022 di Lapangan Parade, Kantor Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) di Sipirok pada,

Kamis (16/02/2023).

Perlu ditelusuri dimanakah letak atau sisi keberhasilan kecamatan ini dalam melakukan tugas dan fungsi aparatur selaku pemangku kepentingan dikecamatan? Apa fungsi dan tugas kepala desa masing-masing terkait masalah sampah didaerahnya?

Sejauh pengamatan awak media ini seperti tak pernah ada solusi untuk menghindari terjadinya pembuangan sampah sembarangan tempat kendati pamplet maupun spanduk berupa larangan untuk membuang sampah dibeberapa lokasi telah terpasang namun nyatanya tidak diindahkan,masih ada segelintir orang yang membuang sampah saat melintas dibeberapa ruas jalan sehingga jadi ajang pembuangan sampah,contohnya di jalan Ismail Harun menuju jalan Kapten Batur Sihombing desa Medan Estate kondisi sampah serta jalan rusak didepan komplek pergudangan PT.Merah Putih sudah beberapa tahun tidak pernah diperhatikan untuk perbaikannya,juga di jalan Usman Sidik dekat kampus Wilmar desa Medan Estate sampah berserakan di kedua sisi jalan tersuga kondisi jalan yang berlubang dibeberapa tempat,di jalan Bustamam desa Bandar Khalipah jalannya terdapat lobang lobang ini juga tampak seperti pembiaran oleh pihak terkait pemangku kepentingan bukan hanya jalan rusak tapi sampah di jalan Usman Sidik dekat kampus Wilmar ini dan jalan berlubang belum dapat diatasi dengan baik dan yang sangat memprihatinkan sekali jalan ketempat sarana pendidikan anak bangsa yaitu jalan Kolam dan jalan Teratai (Jl.Gedung PBSI Sumut) tepatnya diujung kedua ruas jalan menuju ke SMKN 1 Percut Sei Tuan yang berada didesa Medan Estate ini diperkirakan sudah lebih lima tahun jalan ini rusak jalan ini setiap hari dilintasi anak sekolah SMKN 1 Percut Sei Tuan dan mahasiswa/i Universitas Medan Area (UMA) yang kampusnya bersebelahan dengan areal SMKN 1 Percut Sei Tuan.

Kondisi ini sangat memprihatinkan bila turun hujan jalan ini digenangi air akibat sistim drainase dikedua ruas jalan ini tidak berfungsi dengan baik bahkan dijalan teratai pada berm jalan dan saluran sudah ditumbuhi ilalang sehingga jadi semak,pihak sekolah SMKN 1 Percut Sei Tuan menurut sumber sudah beberapa kali melayangkan surat ke Pemkab Deli Serdang dan instansi tehnis (Dinas PUPR Deli Serdang-Red) beberapa tahun lalu terkait jalan tersebut,namun belum ada realisasi perbaikan jalan tersebut.”Mereka (petugas survey-Red) dari dinas PUPR DS sudah pernah melakukan survey ke jalan ini beberapa tahun lalu ,hingga sekarang nomenklatur dinasnya menjadi dinas Sumber Daya Air,Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) kabupaten Deli Serdang jalan menuju sekolah ini belum juga ditindak lanjuti perbaikannya ujar sumber kepada awak awak media.

Sebagaimana Bupati Deli Serdang H.Ashari Tambunan pernah menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menjadi bagian dalam mewujudkan Program Nasional 5 Pilar STBM yang merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higienis dan STBM pada skala rumah tangga.

Hal tersebut sejalan dengan visi pembangunan tahun 2019-2024 yaitu Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan
Menurut bupati,Lima Pilar STBM menjadi indikator penilaian masyarakat, yakni Tidak BAB Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga yang aman, Penanganan Sampah Rumah Tangga dengan benar dan Penanganan Limbah Cair Rumah Tangga dengan aman, kata Ashari Tambunan pada acara tersebut.

Menurut penjelasan bupati saat itu, Program 5 Pilar STBM Sejalan Visi Misi Kabupaten Deli Serdang,juga disebutkan oleh bupati Program STBM adalah kebijakan yang memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat.(Sumber:Kominfostan Ds,acara Pelaksanaan Verifikasi Penilaian 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kabupaten Deli Serdang melalui Zoom Meeting di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Kamis 29/9/2022).

Jelas dalam 5 (lima) pilar itu disebutkan tentang pengamanan Sampah Rumah Tangga dan pengamanan Limbah Rumah tangga terkait dengan sistim drainase lingkungan yang di kabupaten lain pernah dicanangkan program SLBM (Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat) dan pengadaan air bersih (Sumut bor-Red).

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati sebagai momentum bagi kita untuk semakin baik dalam mengelola sampah dan mampu meningkatkan kepedulian dan komitmen kita bersama untuk menyikapi sampah dengan lebih baik, agar kejadian yang serupa tidak terjadi lagi dimasa mendatang,”Jelas Bupati Deli Serdang, H. Ashari Tambunan pada acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ke 189 Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023 di PT Sumatera Deli Lestari Indah (SDLI) Sei Jernih, Dusun XIX Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan,Selasa 21/02-2023 baru baru ini.

Peringatan HPSN Tahun 2023 ke-189 ini mengangkat tema “Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Yang bertujuan untuk menjawab salah satu permasalahan global perubahan iklim yang telah lama dan menjadi perhatian masyarakat dunia.ujar Bupati Deli Serdang H.Ashari Tambunan diacara tersebut.
Kata kunci pengelolaan sampah, kata dia, pemilahan dari tempat asal sampah, bukan pengadaan truk pengangkut sampah atau bahkan membuat TPA yang lebih banyak.
“Di sini kepala desa dan lurah memiliki peran penting dan strategis untuk mengajak masyarakat mengambil peran aktif sehingga pengelolaan sampah di wilayah Deli Serdang yang kita cita-citakan menjadi wilayah “Berseri” (Bersih, Sejuk, Rindang, dan Indah) menjadi lebih baik,” katanya.pada peringatan hari “Hari Peduli Sampah Nasional” tahun 2023 tersebut belum lama ini.

Sungguh mengherankan kecamatan Percut Sei Tuan ini mendapat penghargaan Terbaik II tingkat Sumatera Utara dari gubernur Sumatera Utara atas prestasi apakah?

Dalam hal pembangunan infrastruktur jalan dan saluran drainase masih banyak pekerjaan yang belum tepat sasarannya bahkan terkesan pilih kasih seperti pengaspalan di sp.empat jalan Kapten Batur Sihombing dengan jalan Ismail Harun dilakukan pengaspalan walau hanya dititik perempatan itu dan dijalan Kapten Batur Sihombing yang berlobang serta didekat jalan Kapten Jamil Lubis yang berlobang sudah ditutup dengan aspal namun aspal tersebut mulai terkupas lagi,sementara jalan ke SMKN 1 Percut Sei Tuan,jalan Kolam dan Teratai desa Medan Estate sudah menahun dibiarkan rusak bila hujan selalu tergenang ini membuktikan pihak instansi terkait dalam mengerjakan perbaikan jalan masih pilih kasih tidak mendasari pada urgensi jalan yang sudah cukup lama rusak apalagi jalan menuju SMKN 1 Percut Sei Tuan adalah akses anak sekolah dan mahasiswa untuk menuju sekolah dan kampus mereka,serta sistim saluran drainase disekitar tidak berjalan semestinya kondisi ini seperti luput dari perhatian dinas SDABMBK yang menangani tentang jalan dan drainase jalan di kabupaten Deli Serdang kendati awak media ini telah beberapa kali menyampaikan tentang kondisi jalan ini baik kepada kepala Dinas SDABMBK (sebelumnya dinas PUPR Ds-Red) Janso Sipahutar, melalui pesan WhatsApp bahkan penyampaian langsung saat bertemu,jawaban beliau “anggaran kita masih minim bang”,juga kepada sekretaris dinas tersebut Ismail Akbari telah dicatat dalam buku agendanya tapi nyatanya masih nihil penanganannya hingga berita ini dinaikkan.

Sektor kebersihan lingkungan (Dinas Lingkungan Hidup-Red) di kabupaten Deli Serdang juga hendaknya lebih giat dan fokus terhadap perbaikan serta peningkatan pembangunan dan kebersihan lingkungan di kecamatan Percut Sei Tuan ucap "Direktur KTH DPP AMPHIBI.